Salahsatu tempat yang paling banyak dikunjungi di daerah pecinan Semarang adalah pasar Gang Baru. Pasar ini terletak disebuah gang atau lorong ditengah - tengah wilayah pecinan. Aktifitas pasar dimulai pada pagi hari sekitar jam 5, pedagang dari berbagai daerah sekitar Semarang berdatangan dan menawarkan berbagai jenis barang di pasar ini.
Click here to show the map Companies and places nearby Hotels Nearby Roemah Pantes Semarang Jl. Kalikuping 18, Semarang Tjiang Residence 2 ★ Jl. Gang Pinggir Semarang Quest Hotel Semarang 3 ★ Jl. Plampitan No 37-39, Semarang NIDA Rooms Semarang Kalikuping Jalan Kalikuping No. 243 E, Semarang Semesta Heritage Hotel & Convention 3 ★ Jl. KH Wahid Hasyim, 125-127, Semarang Gumaya Tower Hotel 5 ★ Jl. Gajah Mada, 59, Semarang Hotel Quirin 2 ★ Jalan Gajah Mada No 44-52, Semarang Reviews by country 🇲🇾 Malaysia 1204 🇦🇺 Australia 952 🇮🇳 India 893 🇿🇦 South Africa 877 🇬🇧 United Kingdom 659 🇨🇦 Canada 636 🇵🇭 Philippines 489 🇺🇦 Ukraine 308 🇬🇷 Greece 295 🇳🇬 Nigeria 268 🇵🇰 Pakistan 204 🇪🇸 Spain 198 Reviews about other places Questions about other places 🏠 WorldPlaces › 🇮🇩 Indonesia › Pasar Gang Baru, Pecinan

TokoAnggun Pasar Baru Kunpar Alamat : Muaro Takung, Kamang Baru, Sijunjung Regency, West Sumatra 27572, Indonesia Telepon: 0813-7472-6036 Lihat Peta: Klik disini Website: toko textile umatex sungai tambang Alamat : Unnamed Road, Kunangan Parit Rantang, Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat 27572, Indonesia Telepon: 0813-6356-8056

Other Great OutdoorsSemarangSaveShareNo tips and reviewsNo tips yetWrite a short note about what you liked, what to order, or other helpful advice for PhotoRelated Searchespasar gang baru semarang • pasar gang baru semarang photos • pasar gang baru semarang location • pasar gang baru semarang address • pasar gang baru semarang • pasar gang baru semarang • AboutBlogBusinessesCitiesDevelopersHelpCareersCookiesPrivacyYour Privacy ChoicesTermsEnglishEnglish Français Deutsch Bahasa Indonesia Italiano 日本語 한국어 Português Русский Español ภาษาไทย Türkçe CitiesAtlantaAustinBostonChicagoDallasDenverHoustonLas VegasLos AngelesNew YorkPhiladelphiaPortlandSan DiegoSan FranciscoSeattleWashington, BritainHungaryIndonesiaJapanMexicoNetherlandsPhilippinesRussiaSingaporeSpainThailandTurkeyMore Great Places in SemarangabcdefghijklmnopqrstuvwxyzFoursquare © 2023 Lovingly made in NYC, CHI, SEA & LA
Faktanya kawasan dan warga Pecinan Semarang sangat terbuka dan hidup rukun bersama komunitas lain. 4/ Waroeng Semawis dan Pasar Imlek Semawis adalah kegiatan ekonomi baru, bukan praktik kultural yang dihidupi oleh segenap warga Pecinan Semarang. Pengelola bertumpu pada prinsip dominan ekonomi untung-rugi dalam implementasinya. 5/
Sebenarnya sama seperti pasar tradisional pada masalah kelengkapan barang sebanding dengan harga yang biasanya lebih mahal dari pasar tradisional lainya di seputar semarang Traditional markets in the Chinatown area of ​​Semarang which have long existed and are still crowded with buyers even though they are now rivaled by modern markets Kalau pintar cari penjual bisa dapat sayur murah, cabe murah, ikan segar murah, tapi kalau sdh sore yg jualan syur hanya sekitar 2 penjual. Beda dg pasar pertengahan yang walau sore masih banyak penjual sayur. Kalo mau cari bahan baku non halal bisa banget disini pusatnya! Udah gitu sayur dan buah2nya seger bangett hihihi. Letaknya di depan klenteng aku lupa namanya Pasar tradisional yang didalamnya menjual segala keperluan rumah tangga yang lengkap. Mulai daru bahan pokok/dasar dapur, berbagai macam daging, perabotan rumah tangga, hingga jajanan khas maupun tradisional Semarang. Lengkap semua ada namun harga sedikit lebih mahal. Dari baju, acc, sayur, ikan dan daging. Dari yang masih mentah hingga yang bisa langsung dimakan. Ada tempat jual porknya yang cukup banyak. Bukanya pagi jam sampai jam Pasar yg sllu bikin kalap bpnja. Cari apa aja ada. Dr yg murah smp mahal. Kualitas trgntg harga. Dr ujung rmbut smp kaki Paling seneng blanja di pasar gang baru dari jajanan jaman baheula sampe jajan trafitional yg udah jarang di temuin. Kali pertama berkunjung ke pasar gang baru, setelah sekian lama tinggal di semarang, barangnya bagus2 mulai dari sayur, ikan, daging masih fresh, jajanya juga enak dan variatif Pasar legendaris di pecinan Semarang. Barang2nya lengkap cuma agak mahal dibandingkan pasar lainnya karena memang barangnya lebih bagus. Jika tak mau repot bawa barang belanja ada "mbok gendong" yg bisa membawakan dengan biaya seikhlasnya. Sekeluarga selalu belanja di sini sejak jaman dulu Salah satu pasar di semarang yang berada di daerah pecinan yang masih eksis dan selalu ramai. Disini salah satu tempat dimana berbagai etnis berbaur bersama dalam keberagaman Traditional market yang sudah banyak sekali perbaikan tapi dengan atmosphere yang masih sama. Salah satu pasar yang tertua di Kota Semarang. Barang barang keperluan sehari-hari tersedia di sini tapi kebanyakan memang bahan pangan maupun makanan siap santap. Dari bumbu dapur sampai jajan pasar. Tawar menawar masih bisa dilakukan tapi kebanyakan harga sudah ok. Becek becek sudah banyak berkurang. Sampah juga sudah dimanage dengan baik. Highlights dari pasar Gang Baru adalah buah sayur segar, ikan dan seafood segar dan juga daging segar. Daging babi juga banyak tersedia di sini. Kalau belanjaan banyak, ada beberapa penyedia jasa angkat belanjaan dengan tarif seikhlasnya. Pasar tradisional di area pecinan semarang, desak desakkan, hati hati copet ya, cukup lengkap disini, aneka daging, ikan, sayur, buah, kue tradisional ada. Sekarang males ke sini gara gara harus muter jauh karena rute jalan nya sekarang sudah di rubah. Tapi di sini komplit banget mau cari apa aja rata rata hampir selalu ada Di pasar ini sangat lengkap dr jenis sayur, daging, sea food, buah, sampai bahan2 kering. Semua item utk masakan chinesee ada semua Lokasi parkir biasanya sy parkir di gang belakang, Kalau pas lagi males masuk pasar, biasanya makan di mie ayam disitu atau soto dan minumnya liang teh. Kalau masuk lewat gang belakang, ada yang jual ikan segar, dan akan melihat penjual daging di kiri dan kanan kita, kalau di kiri biasanya pedagang daging babi, dan kanannya jual daging sapi. Kalau kesini buah-buah nya segar dan memikat banget, dan kalau kita menelusuri lebih dalam di sini, kita bisa menemukan Toko Roti yang legendaris roti Galaxy, roti tawar nya enak banget, kebayang roti isinya juga enak banget, harga juga aman dikantong. Di sini juga tersedia penjual ikan segar baik laut maupun ikan tawar, serta daging ayam. Sayur disini juga cukup lengkap. Bagi yang mencari perlengkapan bahan masakan chinesse disini juga lengkap bisa masuk di toko rumahan milik penghuni disini. Kalau kesini pagi ya teman, dibawah jam 9 biar bisa dapat apa yang kita cari. Nah khas pecinan. Tempatnya aja di pecinan. Kalo mau nyari bahan2 non halal disini tempatnya. Bumbu bumbu khas chinese food yang ga dijual ditempat lain juga banyak beredar disini. Buka nya dari subuh sampai sekitar jam 10an. So kalau mau kesini jangan kesiangan, dijamin udah banyak yang tutup. Pasar tradisional besar di Semarang. Sayur, buah, daging, ikan, jamur, krupuk, bumbu2, beberapa pedagang yang menjual babi dan produk olahannya. Pasar yang terletak di kawasan pecinan Semarang dan menjual daging babi ya disini. Ayam dan daging disini rata" segar tidak seperti pasar" yang lain. Barang yang dijual berkualitas, hotel, restoran dan catering belanjanya disini. Harga sebanding dengan kualitas dan masih bisa ditawar. Pasar ini ramai hanya sampai wib karena ditempat yang terbuka tanpa atap yang permanen. Lokasinya didaerah pecinan sehingga daging babi bisa didapatkan dipasar ini. Really grateful for all of traditional market in Indonesia, fresh prduct, cheap, clean, friendly shopper. Thanks GOD, alhamdulillah Pasar Gang Baru, legendaris, terkenal di Smg. Jenis pasar basah gt. Kami mampir ke toko 68, tokonya seperti jual macem-macem, nyenengin gitu klo lihat koleksinya. Hahaha. Mulai dari bumbu dapur, kopi, permen, sampai MaLing kaleng haram jg ada. Untuk ke sini, cm bs jalan kaki dan motor saja, jadi klo Anda pakai mobil, perlu parkir di bagian luar pasar ya. Pasar yang komplit, jadi tempat belanja pemilik warung makan, karena bahan bahan yang ada berkualitas, dan lengkap dengan berbagai bumbu pendukung terutama untuk masakan china. Pasar tradisional biasa yg letaknya di ga ada yg ga ag tinggi krn makanan yg dijual grade A Buah yg besar lupa kue juga makanan non halal Komplit barangnya, agak mahal dikit tapi bisa pilih barang bagus, dari baju, keperluan pangan, sayur, buah, daging, dll Komplit tapi buah bagus dan ikan udang semua ada tinggal pilih apa yg kita butuhkan. Jajanan jg bermacam dari yg modern sampai singkong ubi semua bisa ditemukan dipasar ini. Sempit, becek kalo musim ujan, semrawut tapi lumayan lengkap, tempat parkir agak jauh, padat, jalan sempit, agak kurang nyaman kalau belanja, tapi banyak kuli panggul yang siap membawakan barang belanjaan anda, terugama sayuran. Jalur semua satu arah jadi ya lumayan putar putar dulu kalo mau masuk ataupun keluarnya Tulis Ulasan
Belanjadi pasar Gang Baru lagi. Minggu, 05 Februari 2017 Ayam Tadi pagi udah rajin bangun ke pasar Gang Baru Semarang. Sebenernya Yodha dan papinya pada males sich ngikut ke Gang Baru..soalnya aku mesti asyik dan lama jika belanja ke sanahihi. Mana pasarnya tipe pasar Pecinan yang panjang gitu di Gang.
Jakarta - Mampir ke pasar ini menjadi agenda wajib. Bukan ingin berbecek ria dan berdesakan tetapi jajanan yang ada di pasar ini bikin ketagihan. Ada pecel semanggi yang komplet sedap, aneka bubur yang legit, jambu air yang renyah manis, kue moho dan bakpau yang empuk sampai es cendol, es gempol, nasi kuning dan nasi ayam. Serba enak dan sedap!Meskipun mampir hanya beberapa hari di kota Semarang, pagi itu sengaja saya bangun pagi untuk menyisihkan waktu jalan-jalan ke Simpang Lima dan mampir ke pasar gang baru. Menelusuri pasar tradisional merupakan salah satu favorit saya. Meskipun bau dan sesak saya justru menemukan 'keindahan' di puas berkeliling simpang lima dengan andong, sayapun buru-buru menyiapkan diri menuju kawasan pecinan Semarang. Pasar gang baru terletak antara pusat toko emas dan gang Belakang. Tempat ini juga bisa ditempuh melalui Jl. Sebandaran atau melalui gang Warung. Belum pukul 7 pagi tapi pasar yang menempati sepotong jalan ini sudah mulai ramai. Karena terletak di kawasan pecinan maka pasar ini memang menjajakan banyak produk berkualitas, ya bahan makanan ya aneka jajanannya. Usianya sudah puluhan tahun hampir setua kota Semarang. Akhir-akhir ini dengan ramainya pasar Semawis, pasar ini juga ikutan jadi ramai, terutama di malam tahun baru imlek dan hari raya Cina mulut jalan selain deretan becak, banyak penjaja bunga mawar segar di emperan toko. Benar-benar menarik karena bunga mawar merah dan putih dalam ukuran besar, bertumpuk, segar dan menebarkan aroma wangi! Malangkah ke dalam terdapat jajaran penjaja buah segar yang sangat menggiurkan. Pisang raja dan Ambon yang besar dan masak pohon masih dalam tandanan, jambu biji, nanas, aneka jeruk impor dan jambu biji. Jambu air yang hijau sedikit kemerahan langsung saya cicip. Hmmm.. rasanya manis renyah dan segar! Meskipun harganya sekilo Rp jadi pula saya membeli jambu hebat ini!Beringsut agak ke dalam, belum-belum saya sudah tergoda dengan meja yang terhampar penuh dengan aneka jajan pasar. Wah, ketan biru yang saya cari tak ada. Mau jajan pasar apa saja ada, kue pisang, kue lapis, bapel, lumpia, pastel, ongol-ongol, klepon dan aneka cake dan roti. Cukup pilih yang disukai dan lapor ke mbak penjualnya yang akan membungkus sekaligus menerima uang! Jajan pasar di pasar ini boleh dibilang tak ada yang tidak enak, semuanya enak!Meja panjang berisi aneka panci bubur langsung membuat saya berhenti. Ya ampun! Wangi pandan dan santan langsung menyerbu hidung. Hmm..buburnya sangat komplet, bubur candil, bubur sumsum, bubur mutiara, bubur ketan hitam, bubur ubi sampai bubu rkacang dan jewawut juga ada. Hebatnya semuanya dibungkus bentuk tum dengan daun pisang seharga Rp. 3000,00 an per porsi. Kalap saya dibuatnya langsung membeli 4 bungkus!Agak di tengah ternyata ada penjual bakpau, bakcang dan kue moho. Semuanya masih panas kemepul, diangkat dari klakat bambu yang besar. Harum wangi adonan paupun menusuk hidung. Bakpau merah berisi kacang hijaupun saya beli karena godaan aromanya ini! Dari awal sebenarnya saya sangat ingin mencari penjual urap mimi. Ya, urap sayuran yang diberi taburan telur mimi sejenis seafood yang pipih dan bertelur seperti telur kepiting, bulat kekuningan. Sudah terbayang rasa telur mimi yang gurih beradu dengan pedas gurih bumbu urap. Sayang saya tak menemukan penjualnya lagi. Yang saya temui justru penjual janganan semanggi atau pecel semanggi. Kerumunan orang membuat saya harus bersabar menanti giliran. Sayuran pecelnya memang tdak biasa. Selain semanggi ada krokot, kecipir, bunga pisang, daun selada air kenci, daun papaya, bunga turi dan tauge. Bumbunya yang kental dan kemerahan sudah membuat air liur saya hampir menetes. Terbayang sedapnya pecel ini disantap dengan rempeyek kacang dan mendol perkedel tempe!Seperti pasar lainnya selain daging sapi, daging ayam, daging babi juga dijual aneka ikan laut segar. Ikan bisa dipilih dan dibersihkan langsung. Soal bumbu, pasar yang satu ini memang komplet. Bumbu khas Asia khususnya Cina dijual dalam sebuah toko yang lengkap isinya. Sedangkan rempah segar dijajakan oleh mbok-mbok penjual rempah. Kalau ingin merajang cabai merah atau bawang merah tak perlu repot, ada penjual yang siap sedia merajang halus sesuai instruksi. Ini yang jarang ada di pasar lain!Kerepotan menenteng belanjaan? Yang satu ini tak saya alami, karena banyak mbok-mbok penjual jasa membawa belanjaan sudah siap dengan keranjang bambu besar. Mereka akan mengikuti ke manapun kita jalan sampai selesai dan mengantar hingga ke becak atau mobil. Wah, benar-benar seperti nyonya besar!Waktu akan pulang, agak di ujung jalan, godaan lain muncul. Penjaja es cendol, es cincau dan es gempol. Menurut nenek saya, lebih baik kalau beli es waktu penjualnya baru buka, masih segar dan bersih. Menuruti nasehat itu jadilah beberpa bungkus cendol saya beli meskipun hari masih pagi dan belum pula sarapan!Beberapa langkah menuju mobil, langkah saya terhenti saat melihat gerobak penjual nasi kuning. Nasi kuning dan nasi rames buatan nyonya tua ini memang tersohor enak. Ternyata antrian cukup banyak dan si nyonya yang lumayan galak dan super bersih ini membuat saya tak berani protes. Sebungkus nasi kuning komplet dengan sambal goreng hati, bihun, acar, perkedel dan telur dadar yang semerbak wangi akhirnya saya tenteng sebagai belanjaan terakhir. Hmmm.. sudah siap rasanya saya membekali diri dengan aneka oleh-oleh buat sarapan!Pasar Gang BaruBisa ditempuk dari Gang Besen atau jl. SebandaranSemarangJam buka dev/Odi
SinarSejahtera Abadi, Tambakharjo, Semarang City, Central Java, Indonesia. Jalan Sememi Jaya Baru Gang XI, Sememi, Surabaya City, 地址:Jl Kalisari No.6 RT.002/001 Kel Kalisari Kec Pasar Rebo, Kota Administrasi Jakarta Timur, Jakarta Timur DKI Jakarta , Indonesia. The heart of Central Java, Semarang, with its multicultural history would be the best city for those who love exploring cities with diverse cultural heritage. It’s also one of the largest metropolitan cities in Indonesia, and provides so many compelling itineraries for you to visit. Semarang is traversed by many rivers in the middle of the city just like Venice in Italy, thus Netherland ever called this city as Venetië van Java or The Venice of Java. This city is also known as Kota Lumpia or Lumpia City. Lumpia is one of the most delicious snacks you could ever find in Indonesia. It’s a snack born by acculturation of two cultures, Javanese and Chinese, and a typical food from Semarang. As one of the huge cities in Indonesia, Semarang is never deserted by tourists all over the world. Let’s learn more about the reasons why. History of Semarang In the 15th century, Chinese emperor’s emissary Zheng He, otherwise known as Admiral Cheng Ho, set foot on Java. From the 17th century onwards, Semarang became an entrepot for spices, also a busy harbor for trade and passengers when travel was made predominantly by sea. The city of Semarang, capital of the province of Central Java, sits precisely in the center of the northern seaboard of the fertile and densely populated island of Java. This strategic position of Semarang has made the city a melting pot of Chinese, Indian Arab, and European cultures. Wander around the Chinese quarters and the Dutch commercial district, you will see the influences of different cultures everywhere. In the older part of the city near the harbor named Kota Lama, or the Oudstadt, stroll around to explore the historic old buildings in what was once the European commercial district. What to Do With so many countries sailing to Semarang during those old times, no wonder we can feel the charming old-time heritage atmosphere around the city. These buildings are also influenced by the European style of architecture and also old Chinese architecture style. Here is a list you must stop by when you visit Semarang; 1. The Iconic Blenduk Church The most renowned landmark to see here is the Koepelkerk, a Pantheon style church, locally known as Gereja Blenduk, a copper-domed Dutch church dating from 1753. 2. Brown Canyon Another tourist gem you should consider when you visit Semarang is Brown Canyon, located in Rowosari. This landmark showcases its majestic sandy brown cliffs with greenery spread throughout the area. The Brown Canyon's panoramic scenery has brought attention among professional and amateur photographers as it offers similar nuance as the Grand Canyon in America. Though originally created for mining, this site has naturally eroded throughout the years, creating a unique structure. Those who are interested to visit this site should consider exploring during the weekends, as it will be filled with workers during workdays. 3. The historical Lawang Sewu Lawang sewu is another historical building in Semarang. Lawang sewu is originally from Javanese language which means building with thousand doors. During the colonial era, this building was used as the headquarters of the Dutch East Indies railway company. Many people believe that this building is haunted and often visited by ghost hunters. 4. Sam Poo Kong Temple Complex Sam poo kong is a historical destination built to reminisce Admiral Cheng Ho, a Muslim explorer originating from china. The temple was built in the 15th century and marked as the oldest Chinese temple in Simongan, Semarang. The best time to visit this temple is on the sixth month in the lunar calendar. During that time a festival will be held to commemorate the arrival of admiral Cheng Ho in Semarang. One of the most awaited events is when the people parading the statue of Cheng Ho from Tay Kak Sie temple to Sam Poo Kong. Also, during the auspicious days in the lunar calendar or historical omens in Cheng Ho’s history, there will be festivals and celebrations held in front of the yard of the temple. 5. Semawis Night Market If you visit Semarang during the weekend, then a visit to Semawis night market is a must. This area of night market is also known as the Chinatown of Semarang. Located in Gang Warung, Semarang, this night market sells a variety of mouth watering Indonesian and Chinese influenced foods and drinks. The area which is also known by the locals as Waroeng Semawis was established in 2004 to memorialise the 600 years of Cheng Ho’s first expedition in Semarang. You can simply say this night market is a food street heaven since it is lined with street hawkers of satays, fried rice, soup, noodles, desserts and you could possibly find Semarang specialities such as Pisang Plenet and Lumpia. 6. Semarang Iconic’s snacks It will not be complete when you visit any place without trying their local foods and drinks. Semarang is one of the cities where you can fill your cravings for the good foods which will make you want to dig in more and more. For a complete culinary experience, the Pasar Semawis Culinary Center in Gang Warung is truly a must. Most of the food here is different to what you'll find elsewhere. Here a number of stalls sell mouthwatering dishes with pork in them – a rarity anywhere on Java. Get Around In Semarang, taxi is everywhere. Small buses are visible going by the city streets. They go to different parts of the city. You might want to ask the locals before taking one of those city buses. Becak or rickshaw trishaw is a pleasant choice to feel the breeze in Semarang while you enjoy the city scenes. When visiting Kota Lama, take one of those becaks, and enjoy the relaxing ride. Get There Semarang is accessible by air and land. Its strategic location does not make it so difficult to get there. Many domestic airlines fly to Semarang from Jakarta and Surabaya. From Soekarno-Hatta airport in Jakarta, approximately 1 hour to Semarang airport and from Surabaya to Semarang the estimated flight time is 1 hour 10 minutes. From Jakarta, Bandung, Surabaya, and Malang, trains are available as well as buses and rented cars. Going to Yogyakarta and Solo, buses are available. If you choose to travel by buses from Jakarta to Semarang will be around 6-12 hours, it depends on the bus operator itself. Yet, if you travel from Yogyakarta it will be around 3-4 hours to arrive in Semarang. The train station in Semarang is called Stasiun Tawang, It is located right at the northern side of the Kota Lama. Bus station is in Terboyo, which serves intercity buses. If you are travelling from Jakarta by train to Semarang it will take around 5 hours to arrive and from Yogyakarta to Semarang the duration of the train trip is approximately 3 hours 33 minutes. Cruises depart or visit Semarang from the port of Tanjung Emas. Taking a cruise is a great way to take in the attractions of Central Java at a relaxed pace. International cruise liners also stop in Semarang, using it as a base to visit various attractions in the region including Borobudur and Prambanan. There you go, a complete guide for your next holiday in Semarang. You can learn more attractions that you won’t miss in Semarang here.
KaosSemarangan 'Jeng-Jeng Semarang' kini hadir dengan produk terbaru yaitu KAOS LENGAN PANJANG. Kaos Lengan Panjang 'Jeng-Jeng Semarang' dipadukan dengan desain kece yang pasti tidak akan lepas dari Eksistensi Kota Semarang. Tersedia 6 desain untuk edisi Kaos Lengan Panjang yang terdiri dari desain : 1. 'Car Free Day Semarang'
. 378 391 408 81 223 146 397 77

pasar gang baru semarang city central java