GelarS2 luar negeri menjadi gelar yang cukup diminati banyak orang. Bukan hanya bergengsi, gelar ini dianggap sebagai gelar professional yang memiliki nilai tambah di mata pemberi kerja. Ada lebih dari 500 ribu siswa internasional lulus dari program Magister luar negeri.
Era globalisasi dan banyaknya peluang beasiswa membuat kesempatan studi hukum ke luar negeri semakin terbuka lebar. Tetapi, rupanya gelar asing untuk pendidikan tinggi lanjutan di bidang hukum tidak seragam. Apa sajakah gelar-gelar tersebut dan apa artinya? Simak hasil penelusuran yang dilansir hukumonline sebagai berikut. 1. Di banyak negara yang menggunakan sistem common law , seperti Eropa dan Jepang, kebanyakan universitas memberikan gelar untuk mereka yang berhasil menyelesaikan pendidikan hukum di tingkat sarjana. Akan tetapi, Amerika Serikat dan Kanada, tidak menggunakan gelar meskipun keduanya termasuk common law. sendiri merupakan kependekan dari Legum Baccalaureus, bahasa Latin yang artinya sarjana hukum. Biasanya, pemegang gelar baru bisa berpraktik sebagai advokat jika mereka lulus ujian yang diselenggarakan oleh organisasi advokat di masing-masing negaranya. Khusus di benua Eropa, mereka yang telah memiliki izin dan secara berturut-turut selama tiga tahun berpraktik sebagai advokat di satu negara anggota Uni Eropa, boleh berpraktik pula di negara anggota Uni Eropa lainnya. Sementara itu, di beberapa negara lainnya gelar tidak laku untuk modal mengikuti ujian praktik advokat. Di Malta dan Denmark misalnya, yang didapatkan setelah berkuliah tiga tahun, harus dilanjutkan ke jenjang master untuk bisa berpraktik. Tak heran, banyak peraih gelar di negara tersebut yang justru berkecimpung dalam ranah ilmu sosial dan humaniora. 2. merupakan akronim dari Jurisprudentiae Doctor atau biasa disebut Juris Doctor yang artinya guru ilmu hukum. Umumnya, dibutuhkan waktu selama 3-4 tahun untuk dapat mencapai gelar ini. Uniknya, meskipun disebut doktor tetapi sesungguhnya bukan gelar setingkat doktorat sehingga mereka yang mendapatkan gelar belum bisa menggunakan gelar Dr. Sebagaimana dikutip dari website Harvard Law School , untuk bisa mengambil program seseorang disyaratkan untuk memiliki gelar sarjana terlebih dulu. Sebab, merupakan pendidikan profesi bagi mereka yang ingin berpraktik sebagai advokat. Karenanya, dalam proses mendapatkan gelar ini tidak diperlukan karya tulis seperti tesis. Gelar JD pertama kali digunakan oleh University of Chicago Law School. Namun, sejak Yale University mengubah gelar akademik bagi sarjana hukumnya dari menjadi pada 1971, pun menjadi gelar standar yang digunakan universitas di negeri Paman Sam. Meski umumnya gelar ini digunakan di Amerika Serikat, kini banyak pula negara lain yang mengadopsinya, misal Kanada, Australia, Hong Kong, Filipina, dan Jepang. 3. Inilah gelar paling umum yang digunakan universitas-universitas di dunia untuk jenjang master. Biasanya, dicapai setelah menempuh 1-2 tahun masa studi. merupakan singkatan dari Legum Magister , bahasa Latin yang artinya magister hukum. Merujuk University of California Berkeley, ada beberpa jenis Pertama , ada yang berbasis penelitian sehingga dalam kurikulumnya tidak ada proses belajar-mengajar di kelas. Ada pula yang berbasis kuliah di kelas yang biasanya tidak memerlukan karya tulis untuk lulus. Namun, ada pula yang mengkombinasikannya, melalui proses belajar di kelas dan di akhir masa kuliah membuat penelitian kecil. 4. mr. dan mrs. Gelar mr. umumnya diberikan oleh universitas-universitas di Belanda dan Belgia untuk jenjang master. mr. sendiri merupakan singkatan dari meester in de rechten , bahasa Belanda yang artinya master di bidang hukum. Umumnya gelar ini disematkan bagi mereka laki-laki. Sementara bagi perempuan, biasa pula digunakan singkatan mrs. yang berasal dari kepanjangan dan arti yang sama. Penulisan gelar mr. maupun mrs. Selalu ditulis dengan huruf kecil. Jangan terkecoh, mr. maupun ms. berbeda dengan kata sapaan dalam bahasa Inggris mister dan missus. Namun, kini di Belanda dan Belgia pun sudah banyak universitas yang menggunakan gelar 5. merupakan singkatan dari Juridicae Scientiae Doctor, bahasa Latin yang artinya doktor ilmu hukum. Ini adalah gelar paling tinggi dalam jenjang pendidikan hukum. Gelar ini setara dengan yang umum diberikan bagi orang yang menyelesaikan disertasi di berbagai disiplin ilmu. Di banyak negara, doktor bidang hukum pun mendapat gelar banyak digunakan di Amerika Serikat. Untuk dapat mengikuti program yang menawarkan gelar ini, seseorang bisa menggunakan gelar ataupun sebagai modal. Hanya saja, merujuk website Stanford Law School , sebelum pendidikan perlu ada pendidikan pra-doktoral yang harus diikuti. Pendidikan tersebut selain sebagai persiapan sekaligus juga seleksi apakah seseorang bisa mengikuti program atau tidak. Dibaca 20,587 MeraukeSuara Bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka mengatakan, tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum Of understanding (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Merauke dengan Papua Language Institute (PLI) pada 7 Mei 2021 lalu, pihaknya secara resmi membukaan pendaftaran calon siswa program persiapan studi luar negeri S1 maupun S2 pada tanggal 10-18 Mei 2021. "Saya sangat senang []
Berikut Daftar Gelar S2 Di Luar Negeri 1. Gelar S2 Di Luar Negeri , Gelar master pascasarjana dll 2. Gelar S2 Di Luar Negeri, Gelar master bisnis atau manajemen 3. Gelar S2 Di Luar Negeri, Gelar master eksekutif 4. Gelar S2 Di Luar Negeri , Gelar magister penelitian pascasarjana Magister Penelitian 5. Gelar master terintegrasi dll 2. Master of Science 3. Master of Research 4. Master by Research 5. Magister Study 1. Master of Business Administration 2. Master of Library Science 3. Master of Public Administration 4. Master of Public Health 5. Master of Social Work 6. Master of Laws 7. Master of Arts in Liberal Studies / 8. Master of Fine Arts 9. Master of Music / 10. Master of Education 11. Master of Engineering 12. Magister Arsitektur Berita Lain yang Berkaitan Author Recent Posts About Me Hai Saya Aldy, seorang profesional IT dan SEO Specialist dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di industri teknologi informasi. Saya memiliki pengetahuan yang luas dan keterampilan teknis yang kuat dalam pengembangan web, manajemen server, dan keamanan informasi. merupakan salah satu produk yang saya kerjakan selama karir dibidang web development, saya telah berhasil mengintegrasikan pengetahuan teknologi informasi dan SEO untuk membantu klien saya demi mencapai tujuan bisnisnyaTeknorus Media sendiri merupakan salah satu situs di jagat internet yang membahas seputar perkembangan teknologi, dan review film film yang populer di Indonesia. di buat dengan passion dan sepenuh hati. Silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami di halaman about us Gelar S2 Di Luar Negeri – Seseorang yang merupakan lulusan luar negeri memiliki gelar yang berbeda, termasuk pada jenjang master. Hal itu karena pemberian gelar di luar negeri memiliki perbedaan dengan yang ada di Indonesia. Tidak hanya dari penulisannya, tertapi juga penyingkatannya. Gelar S2 adalah singkatan dari gelar master dalam sistem pendidikan di Indonesia. S2 sendiri merupakan singkatan dari strata dua, yang menunjukkan tingkat kelulusan setelah sarjana S1 atau gelar bachelor. Gelar S2 dapat dikejar di dalam maupun di luar negeri, tergantung dari program studi yang dipilih oleh seseorang. Ada banyak gelar S2 di luar negeri. Hal itu bisa dibedakan dari jenis dan jurusan yang ditempuh oleh mahasiswa. Beberapa jenis gelar master yang saat ini ada adalah seperti master pascasarjana, master bisnis atau manajemen, master eksekutif, penelitian pascasarjana, master terintegrasi. Berikut Daftar Gelar S2 Di Luar Negeri 1. Gelar S2 Di Luar Negeri , Gelar master pascasarjana dll Gelar master ini biasanya terbuka untuk siapa saja yang telah memegang gelar sarjana sebelumnya. 2. Gelar S2 Di Luar Negeri, Gelar master bisnis atau manajemen Gelar S2 di luar negeri jenis ini umumnya fokus pada pengalaman profesional tertentu, terutama dalam gelar atau Magister Administrasi Bisnis. Gelar dalam Manajemen membutuhkan gelar sarjana dalam ilmu sosial terlebih dahulu. Sedangkan gelar dalam Manajemen dapat menerima kandidat yang berasal dari semua latar belakang pendidikan. Sementara itu, gelar S2 di luar negeri Master in Engineering Management dirancang khusus hanya untuk mahasiswa teknik. 3. Gelar S2 Di Luar Negeri, Gelar master eksekutif Gelar S2 di luar negeri ini didesain khusus untuk para profesional eksekutif menengah. Gelar master eksekutif membutuhkan kandidat yang memiliki pengalaman profesional yang signifikan, bahkan lebih daripada MBA. Yang paling umum pada jenis gelar S2 di luar negeri ini adalah Master Eksekutif dalam Manajemen Bisnis atau program Eksekutif. 4. Gelar S2 Di Luar Negeri , Gelar magister penelitian pascasarjana Magister Penelitian Program Master by Research dirancang untuk seseorang yang memegang gelar sarjana dengan komponen penelitian yang signifikan atau memiliki beberapa makalah penelitian yang diterbitkan. 5. Gelar master terintegrasi dll Jenis gelar S2 di luar negeri ini adalah gelar master yang mengikuti langsung program sarjana. Jenis ini paling umum tersedia dalam jurusan ilmiah dan teknologi. Uniknya, mahasiswa dapat mendaftar program gelar magister ini langsung setelah menyelesaikan pendidikan tingkat menengah. Program gelar master terintegrasi ini biasanya berlangsung setahun lebih lama ketimbang waktu pendidikan untuk mendapatkan gelar sarjana. Namun, mahasiswa bisa saja memiliki pilihan untuk tidak mengambil tahun terakhir tetapi hanya lulus sebagai tingkat sarjana. Dari beberapa jenis gelar S2 tersebut, kemudian dibagi lagi menjadi dua, yaitu gelar master umum dan gelas master khusus. Nah, berikut ini adalah penjabaran gelar S2 umum dan khusus. Gelar Magister Umum 1. Master of Arts Gelar S2 di luar negeri Master of Arts MA biasanya diberikan dalam disiplin ilmu yang dikategorikan sebagai seni atau ilmu sosial, seperti komunikasi, pendidikan, bahasa, linguistik, sastra, geografi, sejarah, dan musik. Master of Arts adalah gelar akademik yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program studi pascasarjana di bidang seni atau ilmu sosial. Program ini biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk diselesaikan, tergantung dari institusi pendidikan yang menawarkannya. biasanya diberikan setelah seseorang menyelesaikan program studi yang berfokus pada kelas dan pembelajaran, dan memiliki kurikulum yang lebih terfokus dibandingkan dengan program Master by Coursework. Gelar ini biasanya ditujukan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat doktor setelah menyelesaikan program 2. Master of Science Gelar Master of Science MS, MSc biasanya diberikan dalam disiplin ilmu yang dikategorikan sebagai ilmu seperti biologi, kimia, teknik, kesehatan, dan statistik. Master of Science atau adalah gelar akademik yang diberikan kepada seseorang yang telah menyelesaikan program studi pascasarjana di bidang ilmu pengetahuan. Gelar ini biasanya diberikan setelah seseorang menyelesaikan program studi yang berfokus pada penelitian dan memiliki kurikulum yang lebih terfokus dibandingkan dengan program Master by Coursework. Program ini biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk diselesaikan, tergantung dari institusi pendidikan yang menawarkannya. 3. Master of Research Gelar Master of Research dirancang untuk memberikan pelatihan tentang cara menjadi seorang peneliti. Pendidikan pada gelar ini mengandung elemen penelitian yang jauh lebih besar daripada program atau Gelar S2 di luar negeri dapat memberikan kandidat keuntungan jika ingin mengejar gelar atau memasuki karir dalam bidang penelitian. 4. Master by Research Master by Research adalah gelar S2 di luar negeri berbasis penelitian lanjutan yang memungkinkan kandidat untuk fokus pada topik tertentu secara mendalam dan mandiri. Hal itu dilakukan dalam rangka untuk menyelesaikan proyek penelitian besar tunggal. Master by Research adalah jenis program studi pascasarjana yang fokus pada penelitian dan memiliki kurikulum yang lebih terfokus dibandingkan dengan program Master by Coursework. Program ini biasanya membutuhkan waktu satu hingga dua tahun untuk diselesaikan, tergantung dari institusi pendidikan yang menawarkannya. Program ini biasanya ditujukan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat doktor setelah menyelesaikan program 5. Magister Study Gelar ini hanya diajarkan di beberapa tempat, seperti termasuk University of Oxford dan University of Cambridge. Gelar Master of Studies sebanding dengan atau yang membutuhkan pembelajaran di kelas dan penyelesaian tesis atau ujian. Dalam beberapa kasus tertentu, gelar master di luar negeri ini dapat berfungsi sebagai pendaftaran sementara untuk gelar Oleh karena itu, memiliki gelar ini lebih menguntungkan ketimbang gelar bachelor. Gelar Magister Khusus 1. Master of Business Administration Gelar Master of Business Administration adalah gelar yang diberikan pada mahasiswa yang memiliki keterampilan dan pengetahuan untuk kemajuan karir dalam peran bisnis dan manajemen. Beberapa gelar yang tercakup dalam Magister Akuntansi Profesional dan Magister Sains dalam Sistem Informasi 2. Master of Library Science Master Ilmu Perpustakaan dirancang untuk memberikan siswa pengetahuan akademik dan para profesional untuk masuk ke tempat kerja – dalam hal ini, perpustakaan. sering kali merupakan persyaratan untuk posisi pustakawan profesional di AS dan Kanada. 3. Master of Public Administration Gelar Master of Public Administration adalah gelar kebijakan publik mirip dengan tetapi berfokus pada sektor publik ketimbang sektor swasta. Gelar master kebijakan publik lainnya adalah seperti Master of Public Policy Master of Public Affairs Master of Urban Planning dan Master of International Affairs 4. Master of Public Health Gelar S2 di luar negeri Master of Public Health memiliki pemaduan antara elemen akademik dan profesional. Gelar master ini mengambil pendekatan interdisipliner ke bidang yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. Gelar S2 di luar negeri Master Pekerjaan Sosial ini mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di bidang pekerjaan sosial. Nantinya, karir tersebut berfokus pada peningkatan kualitas hidup bagi individu, kelompok, dan masyarakat. 6. Master of Laws Gelar Master of Laws biasanya diambil setelah lulus dari gelar sarjana hukum profesional. Gelar ini memberikan kandidat kesempatan untuk menggabungkan pengetahuan tentang keterampilan dasar untuk menjadi pengacara dan pengetahuan spesialis yang diperoleh melalui penelitian di bidang hukum tertentu. 7. Master of Arts in Liberal Studies / Gelar S2 Master of Arts dalam Studi Liberal adalah program interdisipliner yang dirancang untuk memberikan pengajaran dalam seni liberal. Biasanya, mahasswa seni liberal memilih kursus, mengeksplorasi ide-ide dan mengejar pengetahuan, daripada mengejar jalur karier tertentu. 8. Master of Fine Arts Master of Fine Arts adalah gelar S2 kreatif yang diberikan dalam disiplin ilmu seperti seni visual, pertunjukan, dan studio. Gelar ini bisa termasuk penulisan kreatif, desain grafis, fotografi, pembuatan film, teater, dan lukisan. 9. Master of Music / Gelar S2 ini diberikan oleh universitas dan konservatori musik. Gelar Master of Music menggabungkan studi lanjutan di bidang terapan spesialis yang dipilih oleh mahasiswa seperti kinerja musik, komposisi atau melakukan dengan studi lanjutan dalam teori musikal. 10. Master of Education Seperti namanya, gelar Master of Education mempersiapkan mahasiswa untuk berkarir di bidang pendidikan. Beberapa gelar Magister Pendidikan mempersiapkan guru siswa untuk disertifikasi. Sementara itu, gelar yang lain lebih cocok untuk guru yang sudah berpengalaman dan bersertifikasi untuk berspesialisasi dalam bidang-bidang seperti kurikulum, pengajaran, pendidikan khusus, konseling dan administrasi. 11. Master of Engineering Tingkat Master of Engineering dapat berupa akademik dengan fokus pada teori dan praktek teknik atau profesional dengan fokus pada mempersiapkan siswa untuk bekerja di bidang teknik. Sementara itu, beberapa program mengharuskan mahasiswa untuk mempublikasikan karya dalam jurnal industri. Yang lain melibatkan periode pelatihan di industri atau laboratorium, atau kombinasi keduanya untuk dapat lulus. 12. Magister Arsitektur Master of Architecture adalah gelar S2 dalam arsitektur yang menilai siswa melalui magang praktis, ujian akhir dan / atau tesis atau tugas akhir untuk menerima lisensi. Karena derajat bervariasi dalam jenisnya, kita dapat menemukan nama yang berbeda untuk berbagai jenis program. Itulah tadi beberapa gelar S2 yang masih digunakan hingga kini. Untuk penulisannya dalam bahasa Indonesia, gelar master di luar negeri tersebut tetap dipertahankan formatnya. KesimpulanTanggal2023-04-13JudulGelar S2 Di Luar NegeriRating5Product Name Gelar S2 Di Luar NegeriPriceUSD 0Product Availability Available in Store Only
TersusLNG di Sidakarya Tidak Sesuai RTRW Denpasar, Wali Kota Siap Dukung Jika Sudah Sesuai Aturan; Hak Jawab PT. Mandiri Tunas Finance Terkait Putusan Pengadllan Negeri Denpasar Perkara Nomor 8/Pdt.G.S/2022/PN Dps; Gelar FGD di Bali, Korlantas Polri Gandeng Jasa Raharja Fokus Turunkan Angka Kecelakaan
Kuliah S2 jurusan Hukum adalah langkah tepat yang patut diapresiasi, karena saat ini Indonesia membutuhkan banyak lulusan hukum yang berkualitas. Mulai dari hakim, pengacara, notaris, penasihat hukum, sampai pegawai kementerian semuanya adalah lulusan jurusan Hukum yang sangat dinanti – nanti. Kuliah S2 Hukum juga akan membuatmu sangat update. Kamu akan dituntut untuk selalu giat membaca dan mencari informasi, khususnya untuk kasus – kasus hukum yang sedang hangat diperbincangkan. Nah, selain keuntungan yang bisa didapat dari studi S2 Hukum, ada juga resiko yang harus siap kamu jalani bila nantinya kamu sudah kuliah di jurusan Hukum, yaitu Kuliah S2 Hukum akan menuntut Hunters untuk rajin dan banyak membaca informasi paling aktual dari berbagai surat kabar dan media elektronik. Jadi, jangan malas ya! Kamu akan diwajibkan untuk menguasai public speaking dan mampu berbicara dengan tertata dan apik. Nah, ini agak berat bagi kamu yang tidak terbiasa bicara di depan umum atau pemalu. Kamu harus berusaha keras agar bisa berbicara secara berbobot. Meski lulusan jurusan Hukum sangat dibutuhkan di berbagai lini aspek pekerjaan, namun penawaran yang diberikan tidak segencar jurusan lain. Kamu harus lihai mencari peluang kerja dan mengeluarkan potensi terbaik selesai studi nanti. Jika kamu sudah siap dengan berbagai keuntungan, serta resiko dalam menempuh studi S2 jurusan Hukum. Maka saatnya kamu memilih universitas yang akan menjadi tempat kamu belajar. Nah berikut ini beberapa pilihan universitas serta beasiswa S2 Hukum di luar negeri yang bisa menjadi rekomendasi incaran kamu, Hunters! 1. Beasiswa Chevening Beasiswa Chevening memiliki kelebihan, yaitu dapat mendaftar tanpa batas usia, di mana umur 40 atau 50 tahun masih bisa mendaftar beasiswa ini. Selain itu, beasiswa ini juga terbuka untuk S-2 gelar pertama dan gelar kedua. Cakupan beasiswa Biaya kuliah penuh Uang saku bulanan Tiket pesawat pulang-pergi Biaya visa Tunjangan kesehatan Tunjangan keberangkatan Tunjangan kedatangan Kontribusi untuk mengikuti tes bahasa Inggris Akomodasi untuk menghadiri event di Chevening Persyaratan umum beasiswa chevening Kandidat merupakan warga negara yang memenuhi syarat Chevening salah satunya Indonesia Kandidat merupakan lulusan sarjana dengan nilai akademik yang baik Bersedia kembali ke negara asal minimum dua tahun setelah beasiswa berakhir Memiliki pengalaman kerja setidaknya 2,800 jam atau dua tahun Mendaftar di tiga jurusan kuliah berbeda yang memenuhi syarat universitas di Inggris dan menerima tawaran masuk tanpa syarat unconditional offer dari salah satu pilihan tersebut. Memenuhi persyaratan bahasa Inggris Baca Juga Inilah Cara Membuat Essay Beasiswa Chevening yang Dipastikan Lolos ! 2. Beasiswa Fulbright Beasiswa Fulbright adalah beasiswa yang ditanggung secara penuh oleh Pemerintah AS melalui AMINEF American Indonesian Exchange Foundation / yayasan pertukaran Indonesia – Amerika. Beasiswa ini terbuka untuk siapa pun yang tertarik mendaftar untuk program S-2 maupun S-3. AMINEF bertanggung jawab mengelola beasiswa Fulbright untuk mahasiswa internasional terutama di Indonesia. Beasiswa Fulbright diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama masyarakat Indonesia dan Amerika melalui pendidikan dan pertukaran budaya oleh pemerintah Indonesia dan AS. Fakta tentang beasiswa Fulbright English speaking country, pelamar beasiswa Fulbright harus memiliki sertifikat IELTS/TOEFL sebagai bukti bahwa kemampuan berbahasa Inggris sudah memenuhi syarat. Tanpa batasan umur dan diwajibkan pulang ke negara asal setelah masa studi, sehingga beasiswa ini diprioritaskan bagi calon yang berencana mengajar di Indonesia. Dukungan finansial dan proses pendaftaran ke universitas. Beasiswa ini terbuka untuk semua jurusan, kecuali yang berhubungan dengan Kedokteran atau Perawatan Pasien dan Komunikasi Klinis dengan pasien. Kesempatan kuliah di kampus Ivy League asosiasi dari delapan kampus universitas di Amerika Utara. Lima diantaranya adalah Brown University, Columbia University, Cornell University, Dartmouth University, dan Harvard University. Universitas – universitas ini telah meraih banyak prestasi, salah satunya juga telah berhasil menjadi peraih Nobel. Cakupan beasiswa Fulbright Dukungan visa J-1 Tiket pesawat PP Indonesia – Amerika Serikat Biaya kuliah ditanggung secara penuh Biaya hidup selama di AS dan biaya terkait lainnya Biaya asuransi kesehatan dan kecelakaan Syarat beasiswa Fulbright WNI yang bukan merupakan penduduk tetap Amerika Serikat atau sedang bertempat tinggal di Amerika Serikat Telah menyelesaikan gelar Sarjana S-1 Memiliki IPK minimal skala Skor TOEFL ITP minimal 550 atau setara IELTS Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan sosial yang baik Persiapkan dan tunjukkan pekerjaan di bidang pilihan penelitian Fasih berbahasa Inggris Memiliki prestasi akademik yang sangat baik Menunjukkan kemampuan praktis untuk menyelesaikan atau melakukan studi pascasarjana / S-2 penuh waktu di Amerika Serikat Menunjukkan tekad yang kuat untuk kembali mengabdi ke Indonesia setelah menyelesaikan program beasiswa Fulbright Bersedia bekerja minimal lima tahun setelah menyelesaikan program beasiswa dan sebelum pensiun Tertarik dengan beasiswa S2 Hukum di Luar Negeri dan ingin berkonsultasi lebih lanjut dengan konsultan expert? Schoters bisa bantu kamu mulai dari persiapan memilih universitas, beasiswa, persyaratan dokumen hingga interview. Silahkan klik tombol “Konsultasi Kuliah di Luar Negeri” di bawah ini dan kamu bisa bebas tanya apapun 👇 3. Beasiswa Global Korea Scholarship GKS GKS adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Korea bagi mahasiswa internasional termasuk dari Indonesia untuk melanjutkan jenjang pendidikan tinggi mulai dari S-1 sampai S-3 di Korea Selatan. Terdapat dua jenis skema yang bisa ditempuh untuk mendaftar beasiswa GKS yaitu Embassy track. Pada skema ini, proses seleksi beasiswa GKS dilakukan oleh Kedutaan Besar Republik Korea Selatan di masing – masing negara. Peserta dapat melakukan pendaftaran dengan mengirim berkas – berkas persyaratan ke kantor Kedutaan Besar Republik Korea Selatan yang ada di negara mereka. Setelah dinyatakan lolos beasiswa, peserta kemudian dipersilakan memilih tiga universitas di Korea Selatan yang ingin mereka tuju. University track. Berbeda dengan embassy track, pada skema ini peserta dapat langsung melakukan pendaftaran ke kampus – kampus di Korea Selatan sebagaimana mendaftar kuliah pada umumnya. Peserta hanya perlu mengikuti seleksi agar diterima dan memperoleh LoA dari kampus tersebut. Selanjutnya pihak kampus akan merekomendasikan mahasiswa – mahasiswa pilihan mereka ke penyelenggara beasiswa GKS agar bisa memperoleh beasiswa. Cakupan beasiswa Tiket pesawat PP Tunjangan kedatangan Pelatihan bahasa Korea Biaya kuliah Tunjangan bulanan Tunjangan presiasi kemampuan bahasa Korea bagi yang memiliki TOPIK level 5 atau 6 Dana penelitian untuk pascasarjana Biaya cetak tesis untuk pascasarjana Tunjangan penyelesaian studi Asuransi kesehatan Kriteria pendaftar Pelamar dan orang tua pelamar bukan merupakan warga negara Korea Selatan Berasal dari negara mitra GKS, salah satunya Indonesia Berusia maksimal 39 tahun untuk pascasarjana Sehat jasmani dan rohani Telah menyelesaikan jenjang pendidikan sebelumnya Memiliki IPK minimal 2,64/4,00; 2,80/4,30; 2,91/4,5; atau 3,23/5,00 dari jenjang pendidikan sebelumnya Memiliki skor persentil minimal 80% dari skala 100 atau menempati 20% peringkat teratas di kelas Jika sebelumnya pernah menerima beasiswa GKS, maka diperbolehkan mendaftar lagi dengan syarat a. Memiliki skor persentil minimal 90% dari skala 100 atau menempati 10% peringkat teratas di kelas b. Memiliki TOPIK level 5 atau 6 c. Mendaftar ke jenjang yang lebih tinggi dari sebelumnya Baca Juga Cek 5 Beasiswa Selain GKS yang Bisa Bawa Kamu Kuliah di Korea Selatan 4. Beasiswa Turkiye Burslari Beasiswa Turkiye Burslari adalah beasiswa fully-funded untuk program S-1, S-2, S-3, penelitian, dan program bahasa Turki untuk mahasiswa internasional. Cakupan beasiswa Turkiye Burslari Uang saku per bulan a. Full-time program S1= 800 TL, S2= 1100 TL, S3= 1600 TL dan penelitian 3000 TL b. Short-term program S1= 500 TL, S2= 700 TL, dan S3= 900 TL c. Research scholarship program 4000 TL d. KATIP 3000 TL Biaya akomodasi Tiket Pesawat PP Biaya pendidikan Asuransi kesehatan Penempatan jurusan dan universitas Kursus bahasa Turki selama 1 tahun Kriteria pendaftar Maksimal usiaa. Tidak lebih dari 21 tahun bagi pendaftar jenjang S-1b. Tidak lebih dari 30 tahun bagi pendaftar jenjang S-2c. Tidak lebih dari 35 tahun bagi pendaftar jenjang S-2 d. Tidak lebih dari 45 tahun bagi pendaftar research program Nilai minimum untuk masing – masing jenis program dan beasiswa berbeda satu sama laina. Bagi pendaftar jenjang S-1, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 70 dari Bagi pendaftar jenjang S-2 dan S-3, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 75 dari Bagi pendaftar jurusan kedokteran, nilai minimum ijasah pendidikan sebelumnya 90 dari 100. Bukan merupakan warga negara Turki Rekomendasi bimbingan persiapan beasiswa S2 hukum di luar negeri Ingin lolos beasiswa S2 hukum di luar negeri? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan beasiswamu lebih terarah. Butuh program lain untuk persiapan beasiswa S2 hukum di luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap. SLEMAN- Tim Sepak Bola Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY menggelar pertandingan persahabatan dengan Dinas Sosial Kota Yogyakarta. Pertandingan ini juga sekaligus menjadi ajang persiapan bagi para pemain sebelum menghadapi turnamen Piala Kepala Kantor Wilayah dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77.
QuoteOriginal Posted By imjustcuriousâ–şpermisi agan". sebelumnya maaf klo ane salah kamar. ane mau tanya dong. jadi skarang ini ane semester 5 jurusan hukum pidana di salah 1 univ di jakarta. nah klo lancar, sekitar 2 tahun lg wisuda. amin. rencana nya, ane mau langsung lanjut s2 di Jerman. nah disana lebih gampang diterima klo jurusan s2 nya sama dgn background s1 nya, dalam hal ini hukum. sedangkan kan hukum indo & hukum disana berbeda. ane pribadi pengennya lanjut s2 yg lebih ke bisnis, manajemen dsb, klopun bisa nya hanya di bidang hukum, pengennya ya yg ga jauh" dari hukum bisnis, dsb. pertanyaan ane 1. kira" jurusan apa yg kira" cocok buat ane? 2. misal, ane ambil jurusan s2 hukum internasional, pas balik ke indo kira" bagusnya ane jadi apa ya? alias ada kesempatan bekerja di bidang apa saja? sekian, mohon dibantu ya gan thanks Petama, untuk jurusan yang ingin diambil silahkan riset sendiri di universitas yang diinginkan karena setiap universitas dan setiap jurusan menawarkan mata kuliah yang berbeda-beda. Tergantung keinginan dan keputusan Anda sendiri setelah mempertimbangkan apa yang Anda ingin dipelajari di sana. Kedua, S2 Hukum Internasional di luar negeri pada umumnya ada gelar Master of International Law MIL dan gelar yang umum, yaitu Master of Laws Di dalam kedua gelar tersebut sama-sama dapat belajar tentang hukum internasional. Untuk kesempatan bekerjanya, tergantung orang yang megang. Tetapi karena adalah gelar yang umum maka secara logis akan lebih mudah diterima oleh pemberi kerja. Sebagai catatan, jika tidak ingin jauh dari hukum bisnis, ada Master of Business Law MBL. Sekedar informasi juga, sebagian besar universitas di luar negeri akan menerima siswa dengan gelar Sarjana Hukum terlepas perbedaan hukum Indonesia dengan hukum yang berlaku di negara mereka. Biasanya memang syaratnya adalah Bachelor of Laws Sarjana Hukum versi internasional tapi di bagian akhir biasanya ditambah dengan or equivalent qualification yang intinya mereka akan menerima individu dengan gelar yang setara dengan Bachelor of Laws. Untuk masukan lebih lanjut, sebenarnya yang patut dipertanyakan adalah pilihan negara Jerman sebagai negara tujuan belajar di luar negeri karena sebenarnya universitas paling top fakultas hukumnya ada di Inggris, dan Amerika. Inggris ada University of Oxford, University of Cambridge, University College London, King's College London, London School of Economics and Political Science, dan Amerika tentunya ada University of Havard. Australia juga ada University of New South Wales dan University of Sydney. Saya sebenarnya tanya balik karena tidak ada tujuan yang jelas sekolah dan belajar hukum di Jerman. Selain tidak ada kemiripan antara hukum Jerman dan hukum Indonesia, Jerman juga tidak terkenal akan fakultas hukumnya. Mungkin untuk jurusan-jurusan teknik mereka adalah tujuan utama, tapi untuk hukum tentunya tidak demikian. Dan sebenarnya, menurut pendapat saya, sekolah ke luar negeri untuk belajar sistem hukum yang mirip dengan hukum Indonesia itu buang-buang tenaga dan waktu. Jika memang tujuannya adalah belajar hukum Indonesia kenapa tidak belajar di Indonesia saja? Sebagai kesimpulan, saya akan jujur mengatakan bahwa Anda terlihat sangat bingung dan tidak sepenuhnya berniat untuk sekolah ke luar negeri. Informasi yang saya sediakan di atas tersedia dengan sangat terbuka di world wide web. Dengan demikian, terlepas dari saran-saran saya di atas, saya menyarankan Anda untuk benar-benar mempertimbangkan dulu apa yang sebenarnya Anda sendiri inginkan. Mohon maaf atas kekurangan atau kesalahan informasi yang mungkin terdapat di jawaban saya ini, dan saya juga mohon maaf sebelumnya atas salah kata yang juga mungkin terdapat di jawaban ini. Salam.
\n \n\ngelar s2 hukum di luar negeri
Metodepembelajaran 100% Online dengan dosen-dosen International, Second live campus, EDEN (European Distance E-Learning Network), and Link Book Google. Kapan lagi bisa menyelesaikan pendidikan S3 di kampus bergengsi, murah, dan diakui di dalam maupun luar negeri. Program Kuliah Cepat S3 International double Degree 12 bulan.
Berbagai hal di dunia dinaungi oleh payung hukum untuk menjaganya tetap di jalur yang tepat. Tidak heran peminat jurusan hukum terus bertambah. Sebagai jurusan yang memiliki prospek pekerjaan luas, beasiswa S2 Hukum luar negeri hadir untuk membuka peluang bagi yang tertarik mempelajarinya. Apa saja rekomendasi terbaik yang dapat menjadi pilihan? 1. Monash University Universitas ini terletak di kota Melbourne, tepatnya Clayton. Tercatat pelajar dari luar negeri yang menempuh pendidikan di sini. Jurusan hukum di Monash termasuk satu yang terbesar dan dinamis di seluruh Australia, dengan beasiswa yang ditawarkan yakni Law Faculty International Study. Skema beasiswa ini diperuntukkan kepada mahasiswa yang mengambil Juris Doctor dan Bachelor of Law. Total dana beasiswanya mencapai hingga AUD untuk satu tahun, perkuliahan, transportasi, hingga biaya hidup. Untuk masuk program internasional, wajib sudah terdaftar sebagai mahasiswa penuh waktu pada salah satu program yang ada di fakultas hukum Monash. Mahasiswa juga harus memenuhi semua mata kuliah yang wajib di program pilihan, dan telah diterima dalam program internasional di Monash. 2. Harvard Law School Harvard telah lama dikenal sebagai Universitas yang unggul dalam bidang hukum, bahkan yang terbaik. Dilengkapi dengan tenaga pengajar yang telah ahli dan profesional dalam ilmu hukum, Harvard juga termasuk sekolah hukum yang paling tua di Amerika. Sepak terjangnya telah terbukti mencetak lulusan yang mumpuni di bidangnya. Melihat tingginya antusiasme pelajar internasional terhadap program hukumnya, Harvard menyediakan beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar internasional untuk mengambil studi hukum. Baik S1 maupun beasiswa S2 hukum luar negeri dapat ditempuh dengan pembiayaan penuh, dengan persyaratan lengkap yang bisa dilihat web resmi Harvard University. 3. Yale Law School Universitas Yale telah resmi berdiri sejak abad ke 19, tepatnya tahun 1824. Dengan pengalaman lebih dari 200 tahun dalam mendidik dan menyiapkan lulusan yang kompeten, Yale menjadi sekolah hukum yang kualitasnya tidak diragukan lagi. Hingga kini, Yale menempati posisi keempat sekolah hukum terbaik dunia. Eksistensinya masih terjaga hingga kini, dengan pengembangan tenaga pendidik dan program yang terus dilakukan. Yale juga menyediakan beasiswa untuk menempuh pendidikan hukum bagi pelajar yang berasal dari luar negeri. 4. The University of Sydney Berdasarkan peringkat di QS World, Universitas Sydney berhasil menduduki peringkat pertama dan keempat di dunia dari segi kemampuan kerja lulusannya. Hal ini tentu pencapaian luar biasa, mengingat tak jarang lulusan yang kinerjanya kurang kompeten. Lulusan Law School dari Universitas ini telah mencatat berbagai pencapaian unggul. Mulai dari perdana menteri, presiden dari bank dunia, hingga hakim tinggi pada pengadilan Australia. Reputasinya yang gemilang membuat Universitas ini terus mengembangkan sayapnya, yakni membuka peluang beasiswa S2 Hukum luar negeri. Di program Juris DoKtor dan Master of Law, penerima beasiswa bisa berkuliah tanpa dikenakan biaya hingga lulus. 5. ANU College of Law Australian National University, lebih dikenal dengan ANU adalah Universitas dengan segudang prestasi di Australia. Sebagai Universitas potensial, ANU memberi banyak slot beasiswa untuk pelajar luar negeri yang tertarik mengambil jurusan Hukum. Beasiswanya beragam, bahkan ada yang mencapai hingga 298 juta rupiah untuk berkuliah, termasuk biaya hidup. Itu tadi ulasan mengenai beasiswa S2 Hukum luar negeri yang bisa menjadi kesempatan berharga untuk memperdalam ilmu di bidang hukum. Bagi yang tertarik menjadi jaksa, pengacara, hakim dan sebagainya, beasiswa bisa dimanfaatkan untuk meraih impian tersebut. Dengan mencatat gelar S2, lulusan memiliki potensi serta peluang besar untuk bergabung sebagai penegak hukum yang ahli di bidangnya. Navigasi pos
Iniadalah gelar paling tinggi dalam jenjang pendidikan hukum. Gelar ini setara dengan Ph.D. yang umum diberikan bagi orang yang menyelesaikan disertasi di berbagai disiplin ilmu. Di banyak negara, doktor bidang hukum pun mendapat gelar Ph.D. J.S.D. banyak digunakan di Amerika Serikat. Untuk dapat mengikuti program yang menawarkan gelar ini, seseorang bisa menggunakan gelar J.D. ataupun LL.B. sebagai modal.
Perkenalan Apa itu jurusan Hukum? Alasan kuliah jurusan Hukum di luar negeri Karakter yang cocok untuk jurusan Hukum Syarat masuk jurusan Hukum di luar negeri Prospek kerja lulusan Hukum Prospek gaji lulusan Hukum Biaya kuliah jurusan Hukum di Malaysia Prospek kerja bagi lulusan jurusan Hukum Ekspektasi gaji bagi lulusan jurusan Hukum Pilihan universitas terbaik jurusan Hukum di dunia Pilihan negara populer untuk kuliah jurusan Hukum Pernahkah Anda menonton acara TV Suits atau Law and Order? Atau Anda penyuka film Legally Blonde? Profesi dalam bidang hukum adalah pilihan yang menarik seperti yang digambarkan oleh perfilman fiksi tersebut sekalipun didramatisir. Sekarang Anda berpikir bahwa Anda ingin menjadi pengacara... Cari tahu apakah dunia ini memiliki glamor dan daya tarik yang sesuai dengan Anda! Mengenai Jurusan Hukum Hukum merupakan salah satu jurusan terfavorit pelajar di seluruh dunia. Program studi ini mempelajari tentang hukum dari segi teori hingga praktek dan juga kasus-kasus hukum yang terjadi di dunia. Kebutuhan akan profesional di bidang hukum sangat dibutuhkan, tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Hal ini merupakan salah satu alasan mengapa jurusan ini menjadi favorit pelajar, salah satunya adalah peluang kerja yang terbuka lebar, baik di instansi swasta maupun pemerintahan. Tak hanya di dalam negeri, namun lulusan hukum juga bisa berkarir di luar negeri. Terdapat beragam alasan yang mendasari keputusan untuk kuliah di luar negeri pada bidang hukum. Apa saja program studi yang terdapat dalam jurusan hukum? Cakupan bidang ilmu hukum memiliki ruang lingkup yang sangat luas. Ada berbagai spesialisasi spesifik yang ada di jurusan hukum yang bisa dipilih sesuai minat dan arah karir yang diinginkan. Bidang spesialisasi untuk jurusan hukum sangat beragam, dan bisa berbeda dari satu universitas dan universitas lainnya. Namun, secara umum berikut 10 spesialisasi hukum yang bisa Anda pilih saat kuliah di jurusan hukum. • Hukum Perdata • Hukum Lingkungan dan Tata Ruang • Hukum Ekonomi • Hukum Internasional • Hukum Administrasi Negara • Hukum Tata Negara • Hukum Pidana • Hukum dan Perkembangan Masyarakat • Hukum dan Teknologi • Hukum Acara Peradilan Mengapa Pilih Kuliah Hukum di Luar Negeri? Bagi Anda yang sedang memilih jurusan untuk melanjutkan studi ke luar negeri, hukum bisa jadi pilihan tepat bagi Anda yang tertarik dengan hal-hal yang berhubungan dengan aturan dan hukum yang mengatur masyarakat. Mengapa kuliah hukum di luar negeri? Berikut 5 alasan yang bisa jadi pertimbangan Anda. 1. Fasilitas Lengkap Universitas di luar negeri biasanya memiliki student center yang berfungsi sebagai tempat mahasiswa mengasah soft skill untuk menghadapi dunia kerja saat ini. Mulai dari pelatihan bahasa asing, kelas ekstrakurikuler, bantuan konseling hingga persiapan memilih karir untuk membantu mahasiswa menemukan karir yang sesuai dengan passionnya. Hal ini tentu sangat membantu mahasiswa dalam mempersiapkan diri sebelum terjun ke dunia kerja yang sebenarnya setelah lulus kuliah nantinya. 2. Prospek Kerja yang Luas Bidang hukum mencakup banyak bidang. Tak hanya menjadi pengacara, ada banyak pilihan karir yang bisa dipilih oleh lulusan hukum. Hal ini membuat lulusan S1 maupun S2 hukum memiliki prospek pekerjaan maupun karir yang begitu luas dan beragam. Untuk penjelasan lebih rinci mengenai prospek kerja bagi lulusan hukum akan dibahas lebih lanjut di bagian bawah. Baca juga Apa betul perusahaan menyukai lulusan luar negeri? Kenapa magang menjadi sangat penting untuk Fresh Graduate 3. Kesempatan Magang Mahasiswa jurusan hukum di luar negeri diharuskan untuk magang di firma-firma hukum sehingga bisa secara langsung mempraktekkan ilmu yang di dapat di bangku perkuliahan dan mengetahui perkembangan di bidang hukum secara langsung. Kemampuan mahasiswa pun jadi lebih terasah dan akan lebih siap bekerja saat sudah lulus nantinya. Selain itu mahasiswa juga bisa membangun networking yang juga akan sangat membantu saat mencari pekerjaan setelah lulus kuliah nantinya. 4. Karir Global Sebagai lulusan dari universitas luar negeri, Anda memiliki kesempatan untuk berkarir di negara tempat Anda kuliah atau bahkan negara lainnya. Bekerja di luar negeri bukan lagi mimpi semata karena dengan ijazah yang diakui secara internasional dan kemampuan tentu bisa melamar pekerjaan yang diminati di luar negeri. Ditambah lagi kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni tentu menjadi poin lebih untuk membantu mendapatkan pekerjaan di luar negeri. 5. Banyak Profesi Bergengsi Sudah sejak lama lulusan hukum paling banyak memilih menjadi pengacara yang dianggap sebagai salah satu pilihan karir cemerlang dan tentu saja bergengsi. Tak hanya pengacara, ada banyak profesi bergengsi yang bisa dijadikan pilihan pekerjaan bagi lulusan ini. Karakter seperti apa yang cocok untuk kuliah jurusan hukum? Memilih jurusan untuk kuliah tidak boleh hanya berdasarkan jurusan mana yang populer dan memiliki prospek bagus di masa depan, apalagi jika cuma ikut-ikutan. Karakter seseorang juga perlu diperhitungkan karena tidak semua orang cocok kuliah di hukum. Secara umum, karakter pelajar yang cocok mengambil kuliah jurusan hukum adalah sebagai berikut. 1. Kritis Jika Anda tipe orang yang selalu mencerna dan menganalisis informasi dengan seksama dan kemudian menghasilkan keputusan/kesimpulan yang didasarkan pada fakta, data dan pertimbangan rasional, maka kuliah jurusan hukum cocok untuk Anda. 2. Senang Menganalisis / Riset Memiliki ketertarikan yang lebih dalam menganalisis sesuatu hal? Suka mengadakan riset atau penelitian kecil-kecilan untuk menemukan jawaban dari suatu permasalahan? Sifat ingin tahu dan melakukan analisis seperti ini cocok untuk kuliah di bidang hukum. 3. Mandiri dan Aktif Setiap harinya ada banyak hal baru yang berhubungan dengan hukum yang menuntut mahasiswa yang kuliah di jurusan ini sebagai pribadi yang mandiri dan aktif yang mengikuti perkembangan bidang hukum saat ini, adaptif terhadap berbagai perubahan di bidang hukum dan aktif dalam diskusi maupun perkuliahan. 4. Team Player Jika Anda merupakan individu yang bisa bekerja sama dengan orang lain, mampu berkontribusi ketika bekerja dengan orang lain, karakter ini akan sangat membantu dalam mempelajari dan berkarir di bidang hukum nantinya. 5. Mampu Berkomunikasi dengan Baik Jika Anda tipe orang yang suka berinteraksi dengan orang lain, pintar dan berani bicara atau tampil di depan umum, maka jurusan hukum cocok untuk Anda. Persyaratan Kuliah Jurusan Hukum di Luar Negeri Bagi kamu yang berminat melanjutkan kuliah S1 atau S2 di luar negeri dan mengambil jurusan hukum, ada beberapa hal yang perlu diketahui mengenai persyaratan mengambil jurusan ini. 1. Program Sarjana Jika Anda ingin kuliah S1 jurusan hukum universitas di luar negeri, Anda diharuskan memiliki nilai ijazah minimal yang ditetapkan setiap universitas. Harap diperhatikan, persyaratan mengenai nilai ini bisa berbeda-beda di setiap universitas. Beberapa universitas luar negeri juga mengharuskan calon mahasiswanya mengikuti program foundation atau akademi selama paling lama satu tahun sebagai syarat mendaftar di universitas tersebut. Hubungi EasyUni untuk berkonsultasi dan menemukan universitas di luar negeri terbaik untuk Anda. 2. Program Pascasarjana Bagi yang ingin melanjutkan S2 hukum di luar negeri, ada banyak negara yang memiliki persyaratan maupun ujian masuk tersendiri. Misalnya saja Amerika, Jepang, Kanada, Australia dan Hong Kong menawarkan program Juris Doctor JD bagi lulusan S1 jurusan apa pun. Ada juga opsi kuliah satu tahun untuk mendapatkan gelar Master of Laws LLM di berbagai spesialisasi hukum setelah berhasil menyelesaikan JD. Jika ingin kuliah master jurusan hukum di Amerika, calon mahasiswa diharuskan mengikuti dan lulus ujian Law School Admission Test LSAT terlebih dahulu. Baca juga Panduan Kuliah jurusan Hukum di Australia 3. Kemampuan bahasa Salah satu persyaratan penting yang harus dimiliki calon mahasiswa yang akan kuliah di universitas luar negeri adalah kemampuan bahasa. Tergantung negara mana yang dituju, sertifikasi kemampuan bahasa pengantar bahasa di negara tersebut adalah hal wajib yang harus dikuasai. Jika ingin lanjut kuliah ke negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah, sertifikat TOEFL dan IELTS sangat diperlukan, minimal nilainya 6 – tergantung universitas dan jurusan. Jika ingin lanjut kuliah ke Cina, sertifikat HSK wajib dimiliki. Begitu juga jika ingin kuliah ke Korea Selatan harus memiliki sertifikat TOPIK Test of Proficiency in Korean. Bagaimana prospek kerja jurusan hukum? Seperti sudah disebutkan di bagian awal, lulusan hukum memiliki prospek kerja yang cerah dan mencakup bidang yang luas. Hal ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat jurusan ini selalu ramai peminatnya. Pekerjaan di bidang hukum sangat bervariasi, mulai dari sisi tanggung jawab, level senioritas, ekspektasi gaji yang didasarkan pada latar belakang pendidikan / spesialisasi yang diambil. Beberapa contoh prospek kerja bagi lulusan hukum adalah sebagai berikut • Pengacara • Notaris • Hakim • Jaksa • Konsultan Hukum • Staf Legal • Diplomat • Dosen Bagaimana ekspektasi gaji lulusan hukum di luar negeri? Di bawah ini Anda dapat mengetahui gaji rata-rata lulusan hukum luar negeri. Posisi Awal Posisi Menengah Posisi Senior Attorney Per tahun US$ 79,000 US$ 112,000 US$ 160,000 Associate Attorney Per tahun US$ 73,000 US$ 98,000 US$ 122,000 Law Firm Partner Per tahun US$ 125,000 US$ 169,000 US$ 250,000 Office Manager, Law Firm Per tahun US$ 42,000 US$ 51,000 US$ 66,000 Sumber Payscale, 2019 Apa saja universitas terbaik untuk jurusan hukum di luar negeri? Memiliki rencana kuliah hukum di luar negeri untuk jenjang S1 maupun S2? Ada baiknya pilihlah universitas terbaik dunia untuk kesempatan belajar dan berkarir yang lebih baik. Dilansir dari QS World University Rankings 2018 berikut ini adalah top 10 universitas terbaik di dunia untuk jurusan hukum. 1. Harvard University 2. University of Cambridge 3. University of Oxford 4. Yale University 5. Stanford University 6. New York University 7. University of California, Berkeley 8. The University of Melbourne 9. London School of Economics and Political Science LSE 10. Columbia University Sementara itu, dari website yang sama, berikut top 10 universitas terbaik di Asia untuk jurusan hukum di tahun 2018. 1. National University of Singapore NUS 2. The University of Hong Kong 3. Peking University 4. The University of Tokyo 5. Tsinghua University 6. Seoul National University 7. The Chinese University of Hong Kong CUHK 8. National Taiwan University NTU 9. City University of Hong Kong 10. Fudan University Apa saja negara populer untuk jurusan hukum di luar negeri? Untuk pelajar Indonesia yang memiliki rencana melanjutkan kuliah hukum di luar negeri, baik untuk jenjang S1 maupun S2, ada negara-negara populer yang jadi tujuan pelajar Indonesia lho. Berikut adalah informasi tentang negara tersebut beserta universitas favoritnya. 1. Amerika Serikat Untuk jurusan bisnis dan manajemen, Amerika Serikat memiliki banyak sekali pilihan universitas top kelas dunia yang menawarkan kurikulum terbaik di bidang hukum. Sebut saja Harvard University Yale University Stanford University New York University 2. Inggris Inggris juga jadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di bidang hukum. Ada banyak universitas top dengan jurusan hukum yang berasal dari Inggris, seperti University of Oxford University of Cambridge King's College London University of Edinburgh London School of Economics and Political Science. 3. Singapura Tak jauh dari Indonesia, Singapura juga jadi negara terfavorit untuk melanjutkan kuliah di jurusan hukum. Universitas top untuk jurusan hukum diantaranya adalah National University of Singapore Nanyang Technological University Singapore Management University 4. Malaysia Malaysia menjadi negara terfavorit selanjutnya bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi hukum baik untuk S1 maupun S2. Universitas dengan jurusan hukum terbaik yang ada di Malaysia meliputi Universiti Kebangsaan Malaysia University Malaya Taylor's University 5. Korea Selatan Negara yang satu ini juga menjadi negara favorit pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan hukum. Universitas terbaik di Korea Selatan yang menawarkan perkuliahan hukum Seoul National University Korea University Sungkyunkwan University Yonsei University Hanyang University Kyung Hee University Sudah siap untuk kuliah hukum di luar negeri? Mulai rencanakan dari sekarang dan jangan ragu untuk menghubungi EasyUni jika Anda memiliki pertanyaan atau butuh referensi lebih banyak mengenai jurusan ini.
. 31 57 429 203 266 424 21 411

gelar s2 hukum di luar negeri