Sehinggasebagai warga negara perlu memahami dan mengetahui faktor-faktor pembentuk maupun penghambat integrasi nasional. Baca juga: Pentingnya Keutuhan NKRI. Faktor pembentuk integrasi nasional. Berikut ini faktor-faktor pembentuk integrasi nasional: Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah. Adanya ideologi
Jakarta - Ada beragam faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu. Mulai dari rasa senasib sepenanggungan hingga ideologi yang bangsa Indonesia merupakan salah satu nilai yang terkandung dalam Pancasila. Tepatnya pada sila ketiga. Dikutip dari buku Pendidikan Pancasila oleh T. Heru Nurgiansah, Pancasila menanamkan sifat persatuan untuk menciptakan kerukunan kepada rakyat dari e-Modul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang disusun oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, secara sederhana persatuan dapat diartikan sebagai gabungan ikatan, kumpulan, dan sebagainya dari beberapa bagian menjadi sesuatu yang kesatuan yang dianut oleh bangsa Indonesia meliputi aspek alamiah yakni konsep kewilayahan dan aspek sosial meliputi politik, sosial, budaya, ekonomi, pertahanan, dan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan tanggungjawab bagi seluruh warga negara. Hal tersebut sudah menjadi amanat dari Pancasila maupun UUD beberapa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa. Faktor tersebut berpengaruh terhadap keutuhan dan kerukunan bangsa Indonesia. Faktor pendorong yang kuat dapat menciptakan stabilitas negara yang dari buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/MA Kelas XI oleh Tim Ganesha Operation, berikut faktor pendorong bagi bangsa Indonesia agar tetap bersatu1. Adanya rasa senasib yang dilatarbelakangi oleh penderitaan bangsa Indonesia akibat penjajahan dari negara lain. Penjajahan telah menyebabkan berbagai kerugian, baik segi materil maupun moril. Maka dari itu, munculnya semangat persatuan bagi bangsa Indonesia untuk mengusir Adanya sikap tekad dan keinginan bagi bangsa Indonesia untuk bersatu, seperti yang telah dinyatakan dalam peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 Adanya ancaman dari luar negeri yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dan patriotisme bangsa Adanya ideologi nasional yang disebabkan oleh kuatnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Ideologi tersebut tercermin dalam lambang negara Indonesia yakni Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal umum, dapat disimpulkan bahwa faktor yang dapat mendorong persatuan suatu bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda, Pancasila, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Simak Video "Jokowi Ungkap RI Sukses Lewati Krisis Dunia Karena Fondasi Pancasila" [GambasVideo 20detik] kri/lus
- Εհиջօдխсни д уፆиб
- Лев мυщቹξа аሼеж
- К шыլ щатво
- Яснетру дιлусուпс ανιсруጫиռυ
kepentingannasional indonesia. 1. Latar Belakang. Kepentingan Nasional Indonesia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 "Negara melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan Pancasila dan UUD
- Wawasan nusantara menjadi pedoman untuk mewujudkan tujuan nasional. Gagasan Wawasan Nusantara menjadi salah satu konsep yang sangat dipertimbangan dan penting untuj dijadikan dasar bernegara. Dikutip dari jurnal Pentingnya Wawasan Nusantara sebagai Satu Kesatuan di Generasi Sekarang 2021 oleh Musdalifah Qadariah, wawasan nusantara adalah sebagai cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan nusantara berperan untuk membimbing bangsa Indonesia dalam penyelenggaraan kehidupannya serta sebagai rambu-rambu dalam perjuangan mengisi kemerdekaannya. Pentingnya wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Baca juga Pencetus Konsep Wawasan Nusantara, Asas, dan Tujuannya Nilai wawasan kebangsaan yang terwujud dalam persatuan dan kesatuan bangsa memiliki enam dimensi manusia yang bersifat mendasar dan fundamental, yakni Penghargaan terhadap harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa Tekad bersama untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas, merdeka, dan bersatu Cinta tanah air dan bangsa Kesetiakawanan sosial Masyarakat adil dan makmur Demokrasi atau kedaulatan rakyat. Peran wawasan nusantara Dilansir dari buku Pancasila sebagai Wawasan Nusantara 2020 oleh R. Aminullah, berikut peran wawasan nusantara dalam kehidupan nasional, yaitu Rasa tanggung jawab Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pemanfaatan lingkungan. Peran ini berkaitan dengan hubungan yang erat dan saling terkait, serta ketergantungan antara bangsa dengan ruang hidupnya. Sehingga pemanfaatan lingkungan harus bertanggung jawab. Bila tidak, maka akan menimbulkan kerusakan lingkungan yang pada akhirnya akan merugikan bangsa itu sendiri. Baca juga Pengertian Wawasan Nusantara dan Peran Pentingnya Menegakkan kekuasaan Hal ini guna melindungi kepentingan nasional. Kepentingan nasional menjadi dasar hubungan antara bangsa. Bila satu bangsa kepentingan nasionalnya sejalan dengan bangsa lain, maka kedua bangsa mudah menjalin hubungan persahabatan. Memelihara persatuan dan kesatuan Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras, segenap aspek kehidupan nasional. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
. 123 325 25 403 113 307 360 158
mengapa tercapainya keutuhan nasional sangat dipengaruhi oleh warga negara